Kamis, 28 November 2013
diskriminasi
dalam sebuah gambar ini saya mendeskriminasikan sebuah sekumpulan domba dimana yang domba satunya itu berbulu warna hitam bebed dengan ddomba-domba laennya yang berwarna putih.
Kamis, 07 November 2013
JanganPernahPergi
Bila waktu takkan pernah bisa berhenti
Bila aku jatuh dan tak bisa bangun lagi
Bila aku terdiam dan tak bisa bicara (bicara)
Aku hanya ingin terlihat sempurna (sempurna)
Karena aku takkan sanggup
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Jangan pergi, jangan pernah pergi lagi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
Bila aku jatuh dan tak bisa bangun lagi
Bila aku terdiam dan tak bisa bicara (bicara)
Aku hanya ingin terlihat sempurna (sempurna)
Karena aku takkan sanggup
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Jangan pergi, jangan pernah pergi lagi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
Kita adalah mimpi yang nyata
Kita bisa merubah semua
Aku takkan pernah, takkan pernah bisa
Lupakan semua cerita kita woo
Kita bisa merubah semua
Aku takkan pernah, takkan pernah bisa
Lupakan semua cerita kita woo
Jangan pergi, jangan pernah pergi lagi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi wooo jangan pergi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi wooo jangan pergi
Jangan pergi, jangan pernah pergi lagi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
Jangan pergi, jangan pernah pergi lagi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
Jangan takut, jangan pernah takut lagi
Aku takkan, aku takkan pernah lari
Jangan pergi, jangan pergi
negeri kita
NEGERI KITA
Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya rayaSawah ladang terhampar luas
Samudera biru
Tapi rataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya
Langganan:
Postingan (Atom)